Budaya Telat yang Mendarah Daging

Keterlambatan Siswa SMAMDA setiap pagi selalu ditangani oleh tim ketertiban dan satpam setempat, tapi belum juga berkurang jumlahnya.

Hari ini, tanggal 2 September 2016, banyak sekali siswa terlambat, termasuk anggota paduan suara yang akan melakukan konser jam 18.30 WIB nanti, mereka merasa tidak harus datang pagi karena mereka tidak akan mengikuti pelajaran untuk gladi bersih.

          Selain anak padus, banyak sekali yang telat, menurut wawancara dengan satpam dan tim ketertiban, paling tidak ada tiga puluh anak yang terlambat setiap harinya, dan akan mencapai puncaknya pada hari senin, alasan rata – rata siswa SMAMDA yang terlambat adalah tidur terlalu malam yang membuat mereka bangun kesiangan.

          Hukuman yang diberikan kepada anak yang terlambat cukup masuk akal, yaitu sholat dhuha dan menyalin ayat suci Al-Qurán di Masjid An-Nur. Hal ini tentu saja memiliki banyak fungsi, selain membuat jera siswa siswi yang terlambat, hal ini juga dapat memupuk iman mereka.

          “Kami selalu bekerja sama dengan tim ketertiban untuk menanggulangi masalah ini,” Ucap Satpam. Mereka berharap dengan adanya kedisiplinan seperti ini, jumlah siswa SMAMDA yang terlambat bisa berkurang. “Saya harap anak – anak bisa lebih disiplin.” Lanjutnya.